Pengertian Bounce Rate, Cara Mengecilkan dan Menurunkan Bounce Rate, dan Pengaruhnya bagi SEO

Bounce Rate adalah Pentalan Situs; tentang HASIL AKHIR dari bagaimana cara pengunjung memilah artikel per artikel dalam sekali kunjungan pada waktu itu.

Istilah Bounce Rate dapat ditemukan di laman Google Analytics yang telah dikaitkan dengan situs sobat.

Seperti yang kita tahu, Google Analytics merupakan tools gratis milik Google yang bertugas menganalisis setiap perilaku yang terjadi pada situs, -- semua itu dilakukan secara Real-Time dan terorganisir dengan sangat baik.

Bounce Rate itu adalah HASIL AKHIR. Sebelum memasuki hasil akhir, tentu ada yang namanya proses. Proses ini di sebut Page Views.

Pengertian Bounce Rate dan Cara Mengecilkan/Menurunkan Bounce Rate Blog

Page Views adalah banyaknya laman yang di buka dalam sekali kunjungan yang dilakukan seorang pengunjung pada waktu itu. Jika dia mengunjungi situs sobat dan membuka 4 buah artikel lainnya, maka Page Views yang didapatkan ialah 4 Page Views.

Balik lagi... Sedangkan Bounce Rate adalah HASIL AKHIR. Perhitungannya bisa dilakukan per minggu, per bulan, dan/atau per tahunnya.

Pengaruh Bounce Rate bagi Blog atau Situs


Sebelum masuk ke inti topik tentang bagaimana cara menurunkan persentase Bounce Rate blog, sobat harus tahu bahwa salah satu kualitas blog di lihat dan ditentukan dari seberapa besar/kecilnya nilai persentase Bounce Rate yang telah didapatkan.

Dalam metrik Bounce Rate, persentase yang diberikan dari 0% sampai dengan 100%. Semakin kecil nilainya, maka itu bagus. Situs tersebut di anggap layak, bernilai, dan berkualitas tinggi.

Faktanya, Bounce Rate merupakan salah satu acuan dari algoritma UX Experience.

Beberapa acuan atau faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya nilai persentase Bounce Rate di blog yaitu:

  • Kualitas artikel - Content still is king!
  • Template Blogger SEO Friendly dan User Friendly
  • Widgets Content: Related Posts, Popular Posts, Recent Posts, and Recent Comments
  • Related Posts - Artikel terkait di bawah postingan blog
  • Navigasi Menu berdasarkan label/kategori
  • Download Gratis - Menyediakan konten-konten gratis yang bebas digunakan
  • Internal Link - Tautan Teks/Anchor Text

Nah! Jika biasanya para pembaca membuka, lalu memilah artikel per artikel dalam sekali kunjungan, itu artinya para pembaca puas dengan artikel yang kita tulis.

Secara tidak langsung akan mempengaruhi nilai persentase Bounce Rate semakin kecil, -- yang artinya semakin kecil nilainya, semakin bagus pula situs tersebut.

Cara Mengecilkan/Menurunkan Bounce Rate Blog


Dilihat dari beberapa acuan atau faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya nilai persentase Bounce Rate di blog yang telah saya paparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa satu-satunya cara mengecilkan Bounce Rate blog adalah:

1. Kualitas artikel - Content still is king!


Artikel berkualitas tetap menjadi yang terdepan! Kontan berkualitas adalah Raja. Buatlah konten yang unik, tidak pernah di buat/diterbitkan di situs mana pun, dan kaya akan informasi.

2. Template Blogger SEO Friendly dan User Friendly


Ada 2 istilah yang saya gunakan disini, yaitu SEO Friendly dan User Friendly.

Yang dikatakan SEO Friendly ialah bersahabat dengan mesin pencari, bertujuan untuk mendapatkan peringkat yang bagus, dan untuk mendapatkan banyak para pembaca dari Organic Traffic.

Lalu ada lagi yang dinamakan User Friendly, artinya bersahabat bagi para pembaca. Praktisnya, tidak membuat sakit mata para pembaca, enak di baca, gaya tulisannya yang jelas, dan makna tulisan mudah dipahami.

Pilih dan gunakan template blogger SEO dan User Friendly. Butuh rekomendasi? Gunakan SEO Kraken Blogger Theme!

3. Widgets Content: Related Posts, Popular Posts, Recent Posts, and Recent Comments


Dengan dukungan Widget Contents yang dimaksud, percaya atau tidak akan mengundang para pembaca untuk memilah artikel per artikel lainnya dalam sekali kunjungan yang mereka lakukan pada saat itu.

Apalagi jika di dukung dengan judul konten yang menarik, wah, dan/atau sensasional seperti halnya Clickbait.

4. Related Posts - Artikel terkait di bawah postingan blog


Ada yang bilang, Related Posts merupakan bagian dari Widget Contents. Bagi saya, tidak. Nyatanya, banyak Related Posts yang ditempatkan di dalam Main-Wrapper, bukan di dalam Content-Wrapper atau pun di dalam Sidebar-Wrapper.

Maka dari itu, saya pisahkan Related Posts dengan Widgets Content.

5. Navigasi Menu berdasarkan label/kategori


Navigasi Menu adalah menu yang berada tepat di bawah di bawah Header blog. Navigasi Menu memiliki labelnya masing-masing.

Contohnya saja blog ini, silakan lihat Navigasi Menu-nya. Keren, kan? Mengundang klik yang membuat penasaran para pembaca lainnya, kan?

Pengertian Bounce Rate dan Cara Mengecilkan/Menurunkan Bounce Rate Blog
Pic: https://theonlineadvertisingguide.com

6. Download Gratis - Menyediakan konten-konten gratis yang bebas digunakan


Siapa sih yang tidak suka sama yang gratis? Siapapun dia, suka yang gratis, termasuk penulis.

Jika memungkinkan, siapkan konten yang berbau gratis. Contohnya? Seperti foto, video, lagu, atau template blogger SEO. Apalagi jika konten tersebut bebas Hak Cipta, tentu orang berbondong-bondong mencari konten seperti ini.

7. Internal Link - Tautan Teks/Anchor Text


Internal Link adalah tautan situs yang ada di dalam artikel, tautannya bersifat saling berkaitan atau relevan dengan artikel lainnya di dalam situs itu juga.

Contoh yang paling mudah disini ialah Wikipedia. Hampir di semua konten mereka, Wikipedia selalu menyematkan Internal Link di dalam kontennya. Percaya atau tidak, Internal Link mempengaruhi Bounce Rate blog.

Nah itu dia pengertian Bounce Rate dan cara mengecilkan/menurunkan Bounce Rate blog. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silakan...
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

2 comments so far,add yours

Adi Jaya mengatakan...

Relatif rawan atau tidak om bos dgn judul artikel yg mengandung klik bait mengingat bagi blog yg terpasang adsense.

Arief Ghozaly mengatakan...

Rawan dalam artian apa om adi?
Hubungan dengan adsense?