Fakta! Jenis-Jenis Penipuan terbaru Google AdSense: Transaksi Jual Beli, Tukar Unit Iklan AdSense, dan Joint Venture Google AdSense

Google AdSense adalah program periklanan milik Google berbagi hasil dengan para penggunanya.

Cukup membuat blog, membuat artikel, lalu memonetisasikannya dengan AdSense, dan apabila di terima, di saat itu pula sobat mulai menghasilkan uang dari blog (Internet).

Jika tidak memiliki blog, sobat juga bisa menggunakan YouTube sebagai "perantara" mengikuti dan menjalankan program periklanan ini. Dan tentunya, sama-sama menghasilkan uang.

2+ Macam Penipuan Google AdSense Terbaru 2018

Masalahnya, dari dulu, Google AdSense tidak jauh-jauh dari fenomena penipuan online. Kini, marak terjadi penipuan Google AdSense di kalangan blogger Indonesia, baik itu di forum, komunitas, grup Facebook, Twitter, Instagram, dan berbagai aplikasi sosial media lainnya.

Penasaran apa-apa saja dan bagaimana cara penipuan Google AdSense ini dilakukan oleh sang penipu?

2+ Macam Penipuan Google AdSense Terbaru 2018


1. Strategi dan Teknik Web Phising


Salah satunya adalah teknik Phising, sebuah laman yang di buat dan di design khusus mirip 100% sebagaimana laman Google -- selayaknya halaman asli, -- sekali Login, maka email dan password yang kita pasang akan tersimpan di database dari situs web tersebut.

Perbedaan halaman web Phising atau tidak, cara menemukannya cukup mudah. Lihat alamat domainnya, apakah laman itu benar-benar beralamatkan:

https://www.google.com/adsense/start

...atau...

https://www.gogle.com/adsense/start

Cek dan teliti kedua domain tersebut, lihat perbedaannya, sangat sedikit dan sulit untuk di tebak, hanya di bagian huruf o. Jika melakukan Login, maka akun kita akan di retas oleh oknum tersebut. Ini hanyalah salah satu bentuk penipuan Google AdSense.

2. Penipuan Google AdSense melalui Email


Lihat kedua gambar di bawah ini:

2+ Macam Penipuan Google AdSense Terbaru 2018

Dan gambar keduanya adalah ini:

2+ Macam Penipuan Google AdSense Terbaru 2018

Sudah mendapatkan gambaran perbedaannya, tentang mana email yang betul-betul berasal dari Google dan tidak? Jadi, hati-hati... amati sebaik-baiknya.

Pada kenyataannya pula, berdasarkan alamat pengirim, adsense-noreply@google.com berarti tidak perlu membalas email tersebut. Nyatanya pula, pada laman tersebut kita TIDAK diarahkan untuk melakukan Login.

3. Penawaran Kerja Sama Google AdSense


Diistilahkan Joint Venture Google AdSense ialah kerja sama bagi hasil antara pemilik akun dengan penayang iklan.

Bisa dibayangkan ketika kerja sama sudah berlangsung lama, dan ambang pembayaran sudah pada batasnya dan sudah bisa di tarik, ternyata pemilik akun kabur atau melarikan diri?

Siapa yang rugi? Tentunya, kita.

4. Memanfaatkan Blog atau Situs agar Akunnya Diterima


Dalam beberapa kasus, ada beberapa blogger yang sengaja memanfaatkan blog atau situs orang lain agar akun AdSense-nya di terima oleh Google.

Contoh kasusnya seperti ini. Saya mendapatkan email, "Mas blognya bagus tapi sayang iklannya tidak ada, bolehkah saya memasang iklan di blog mas dan nantinya kita berbagi hasil?"

Setelah melakukan verifikasi lebih lanjut, ternyata... akun tersebut belum di Approve sebagai penayang Google AdSense.

Setelah akun Google AdSense tersebut di terima (Approve) oleh Google, orang tersebut melarikan diri. Nah, artinya, dia memanfaatkan situs saya untuk pendaftaran akun Google AdSense-nya.

5. Jual Beli Murah akun Google AdSense


Kebanyakan para Blogger langsung tertarik dengan hal-hal yang murah; termasuk transaksi jual beli Google AdSense.

Seperti yang kita tahu, pendaftaran Google AdSense saat ini itu sulit di terima. Untuk Review pertama saja - Hosted, membutuhkan waktu berhari-hari, berminggu, dan berbulan-bulan. Belum lagi kalau akunnya bersifat Non Hosted, pasti lebih lama dari itu.

Pastikan, dan ingat! Jangan tergiur dengan akun Google AdSense yang di jual murah!

Biasanya, harga akun Google AdSense Hosted, berada di kisaran harga Rp 300,000,- lebih. Itu untuk Hosted, sedangkan harga Non Hosted bisa mencapai Rp 800,000,- lebih tanpa batas.

Alangkah baiknya, gunakan Rekber (Rekening Bersama) atau COD (Cash On Delivery) ketika transaksi sedang berlangsung.

Nah itu dia fakta tentang macam-macam penipuan Google AdSense seperti transaksi jual beli, jasa unit iklan AdSense, dan Joint Venture AdSense.*
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

4 comments so far,add yours

Nino Artikel mengatakan...

:ntaps Perlu waspada, apalagi masuk lewat email, kadang hal sepele suka terabaikan.

Arief Ghozaly mengatakan...

soalnya ogut pernah kehilangan akun point blank lewat situs phising, padahal lagi full cash, astaghfirullah...
:hmm

Sarbaini mengatakan...

Mantap gan infonya. Selama ini sy tdk pernah kepikiran sprti itu. Mau login ya langsung login aja tanoa melihat alamat situsnya. Mulai skrang sblm login harus pastikan alamatnya dlu. Bermanfaat skali infonya gan

Arief Ghozaly mengatakan...

Iya gan, wajib dipraktekkan. Belajarlah dari pengalaman orang lain, biar orang aja yg rugi, kita nikmatin saja pengalamannya
:ngakak