Pengalaman Menggunakan Template Blogger AMP
Seringkali disingkat dan disebut AMP yakni Accelerated Mobile Pages.

Menggunakan template AMP berarti lebih Fast Loading dan Responsive secara maksimal ketimbang template biasa.

Keunggulan atau kelebihan web blog, situs atau website yang memakai template AMP pun lebih diutamakan untuk muncul di Page-One ketimbang template2 pada umumnya.

Baca Juga: Cara Membuat Sitemap (Daftar Isi) Blog tanpa Injeksi Link

Berdasarkan statistik yang diterbitkan oleh blogger2 luar negeri sana, memang ada perubahan yang cukup signifikan. Blog yang memakai template AMP lebih mudah memenangi SERPs serta trafik organik meningkat secara drastis (smartphone).

Pengalaman Menggunakan Template Blogger AMP (Accelerated Mobile Pages)


Nah karena penasaran dengan informasi tersebut, saya mengujinya. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi ini selama 1 bulan penuh.

1. Repot, Sulit dan Sering ERROR

Pertama kali menggunakan template AMP, saya akui memang sangat sulit. Bukan hanya sulit tapi juga rumit.

Untuk menambahkan gambarnya saja harus menggunakan kode HTML khusus. Jangankan gambar, mengubah logo favicon blogger pun harus memakai kode HTML khsusus lagi.

Lebih dari itu, kita juga tidak boleh menggunakan JavaScript yang terlalu banyak. Tujuannya agar kecepatan loading blog (Fast Loading) tetap dipertahankan.

Baca Juga: EFEK Mengganti Template Blogger Berkali2

Sebenarnya ini bisa dimaklumi karena template AMP masih dalam pengembangan (beta).

Masalahnya lagi adalah ketika ada pembaharuan atau update AMP. Kalau sudah di update, ada saja yang error. Kalau sudah error, kita diharuskan memperbaikinya lagi. Balik lagi, "namanya juga masih versi beta, wajar..." hehe.

Sedangkan untuk widget, ketersediaannya masih sangat terbatas. Kalau di bikin langsung dari tata letak (layout) bloggernya, selalu saja ada laporan validasi AMP yang error.

Baca Juga: Kalau blog Memiliki Tag H1 Lebih dari Satu?

2. Lonjakan Trafik yang Tinggi

Meski pun repot, hasilnya cukup memuaskan kok. Secara garis besar, trafik mengalami peningkatan. Terutama trafik organik yang bersumber dari pengguna smartphone.

Dan yang paling penting menurut saya itu ialah blog sangat cepat dan Mobile Friendly. Untuk membuka laman, hanya membutuhkan waktu 1 detik. Itu pun koneksi jaringan internet saya lemot. Bayangin!

3. Perbaikan yang Minim

Kalau menggunakan template blogger, pasti banyak kan kita temui tutorialnya. Bahkan sangat mudah untuk menemukan tutorialnya dan menerapkanya kalau2 template blogger crash.

Nah kalau misalkan template AMP yang error, itu nyari artikel kesalahan error dan memperbaikinya di mesin pencari, sulitnya minta ampun!

Tapi yakin aja sih... namanya juga masih dalam pengembangan, perbaikan atas error-nya juga tergolong langka. Lambat laun juga pasti seperti Blogger kok, cara perbaikan dan mengatasi kerusakan template pasti mudah kita temui.

Kesimpulannya?

Bagaimana pun juga template AMP sangat layak untuk digunakan. Namun karena versinya masih beta, saat ini saya urungkan untuk menggunakannya.

Mau mencoba template AMP gan?

https://www.ampstart.com/
https://www.ampproject.org/docs/guides/validate
https://www.ampproject.org/learn/overview/

Baca Juga: Template Blogger Premium (Berbayar) Terbaik 2017

Itulah keunggulan dan kelebihan serta kekurangan (atau kelemahan) dari template blogger AMP. Punya pengalaman yang serupa? Bisa dong sharing.*
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

0 comments so far,add yours