Algoritma Google Terbaru: Apa itu Algoritma Google Core?
Bersumber langsung dari Search Engine Land - menjelaskan bahwa pada Januari 2016 lalu Google telah mengaktifkan algoritma terbarunya, disebut algoritma Google Core.

Algoritma Google Core katanya sangat mempengaruhi hasil pencarian artikel atau posting (konten) sebuah website di SERP.

Apabila algoritma ini gagal terbaca di sebuah blog, kemungkinan terbesar adalah terlempar dari pageone. Bukan hanya itu saja, bisa non-deindeks oleh Google selamanya.

Update Algoritma Google SEO Terbaru 2016

Banyak para ahli SEO dan webmaster saat itu "kalang kabut" dan melaporkan banyaknya perubahan terhadap ranking blog di Google, dimana yang awalnya menempati pageone (urutan teratas) hilang bak ditelan bumi, minimal terdampar ke posisi kedua, ketiga dan seterusnya. Bahkan ada yang non-indeks atau de-indeks oleh Google!

Hal ini berdasarkan fakta langsung dari Search Metrics Research yang berfungsi mengecek SEO Rank, Paid rank, Link Rank dan kekuatan sosial rank secara global (internasional) dimana salah satu situs yakni Ultimate Guitar mengalami non-indeks secara total!

Yang menjadi pertanyaan kita disini adalah apa itu algoritma Google Core? Bagaimana pengaruh algoritma ini terhadap blog, situs atau website yang kita miliki?

Pengertian Algoritma Google Core

Pengertian algoritma Google Core adalah sebuah algoritma yang berfungsi "membaca" sebuah artikel apakah tingkat kualitas konten tersebut memang kaya akan informasi atau hanya sebuah artikel biasa.

Peran Algoritma Google Penguin & Panda

Beberapa webmaster luar negeri sebenarnya mempertanyakan apakah algoritma Core ini berkaitan erat dengan algoritma Google Penguin dan Panda, atau tidak sama sekali?

Many webmasters are waiting for a Google Penguin update, and we are expecting it to happen early this year. But Google is telling us this is not Penguin but rather just common core ranking algorithm updates.

Gary Illyes from Google said on Twitter this morning that the weekend fluctuations were “core algorithm” and “not Penguin.”

Berdasarkan tanya jawab langsung dengan Andrey Lipattsev, salah satu pihak Google - menerangkan fakta menarik bahwa algoritma Core ini tidak berhubungan dengan algoritma Penguin, akan tetapi algoritma Core ini merupakan pembaharuan (perkembangan) dari Algoritma Panda.


Dampak dan Efek Algoritma Core

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa algoritma ini digadang-gadang mempengaruhi pencarian sebuah situs atau website di Google. Lebih tepatnya, blog akan non-indeks (de-indeks) oleh Google, baik itu artikelnya maupun blognya.

Saya sendiri mengambil sumber ini langsung dari blog Search Metrics dimana dijelaskan bahwa kita bisa mengatasi dan menghindari algoritma Core ini. Caranya cukup mudah, tingkatkan kualitas konten.

Apabila kita tidak "mengindahkan" permintaan dari algoritma google core ini, tentu saja blog kita akan terlempar dari pemenang. Jika sudah begitu, bukan tidak mungkin blog akan de-diindeks oleh google.

Sebenarnya informasi yang saya dapatkan ini sudah dipublikasikan pada bulan Januari 2016 lalu, sudah banyak kok situs yang memberikan informasi penting ini.

Perlu diketahui disini adalah algoritma Google Core ini masih sangat dirahasiakan oleh Google, hanya sedikit yang diterangkan. Kita boleh googling dimana blog-blog lainnya pun sudah membahas informasi tapi penjelasannya berbeda.

By the way saya hanya mengambil informasi dari Search Metrics dan Search Engine Land saja karena kedua website ini dengan sangat jelas menerangkan perihal algoritma Google.

http://blog.searchmetrics.com/us/2016/01/13/google-core-update/
http://suite.searchmetrics.com/en/research
http://searchengineland.com/google-explains-what-it-means-to-be-part-of-the-core-algorithm-240681
http://searchengineland.com/google-core-algorithm-updates-continue-as-seos-notice-weekend-google-update-240415
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

0 comments so far,add yours