Tutorial: Tips dan Trik Bagaimana Cara Jual Beli akun Google AdSense yang Aman agar Tidak Dibohongi

Dunia online itu menarik sekaligus menyeramkan. Di Indonesia, ada puluhan juta orang yang menggunakan Internet.

Banyaknya para pengguna Internet, menyiratkan bahwa ada kemungkinan tindakan penipuan atau ketidakjujuran dalam melakukan transaksi, baik dari pihak penjual (produsen/distributor) maupun pembeli (konsumen).

Masih berkaitan dengan dunia online, kali ini izinkan saya untuk menjelaskan berbagai informasi tentang tips jual beli akun Google AdSense yang baik dan benar itu seperti apa.

4 Tips Jual Beli akun Google AdSense yang Aman agar Tidak di Tipu

Karena seperti yang kita tahu selama ini, ada banyak kejadian dan resiko jual beli akun Google AdSense, dan melalui tulisan ini saya akan berbagi cara meminimalisirkan agar tidak di tipu, di tulis khusus untuk blogger pemula.

4 Tips Jual Beli akun Google AdSense yang Aman agar Tidak di Tipu


1. COD - Cash On Delivery


Salah satu tips membeli akun Google AdSense Hosted dan Non Hosted secara aman yang paling direkomendasikan ialah bertemu langsung dengan penjual akun Google AdSense.

Dengan bertemu langsung pula, resiko terjadinya penipuan pun bisa diminimalisirkan sedini mungkin.

Mengapa? Karena dengan begitu, sobat bisa melihat langsung wajah penjualnya bagaimana, dan meminta profil/biodatanya apabila memungkinkan.

Ajak teman sobat, siapa saja, pastikan yang sobat ajak tersebut paham tentang seluk beluk akun Google AdSense; tentang verifikasi email, alamat, pembayaran, dan segala hal lainnya yang berkaitan dengan Google AdSense Account.

Karena kebetulan sudah COD alias bertemu langsung, lakukan transaksi di saat itu juga, dan lakukan perpindahan akun pula pada saat itu pula.

Beberapa hal yang perlu sobat bawa, di ingat, dan diketahui ketika proses transaksi COD; baik posisinya sobat adalah pembeli maupun penjual adalah:


  • Laptop dan/atau Flashdisk (pihak pembeli)
  • Kertas keterangan tentang surat verifikasi alamat atau "Surat Cinta" (apabila ada - pihak penjual)
  • Mengingat kembali semua informasi dan data-data akun Google AdSense yang akan di jual tersebut (penjual)
  • Kartu ATM, KTP, SIM, Kartu Mahasiswa, dan STNK (kedua belah pihak)


Selain itu, ubah atau ganti berbagai data dan informasi seperti (1.) verifikasi dalam dua langkah, (2.) pengalihan akun administrator, dan (3.) informasi pribadi dari akun Google AdSense tersebut.

Tidak sampai di situ, sobat juga harus membatalkan semua Otorisasi Situs yang ada (apabila ada), dan menghapus semua pengaitan yang terjadi, semisal Pengaitan Google AdSense dengan Google Analytics atau pengaitan Joint Venture AdSense.

Apakah sudah selesai? Saya rasa, semua tahap-tahap di atas belum cukup. Ingat, bawa teman sobat apabila sobat kurang mengerti di pengalihan akun Google AdSense ini.

2. Berapa Harga akun Google AdSense Hosted dan Non Hosted?


Guna informasi tambahan, pertanyaannya ialah berapa harga akun AdSense Hosted dan Non Hosted?

Untuk akun tipe Hosted dengan saldo Rp 0,- harganya mencapai Rp 300,000,- (paling mahal). Jika ada saldonya, silakan jumlahkan harga akun dengan isi saldo.

Apabila yang di jual adalah akun Google AdSense jenis Non Hosted, maka harganya adalah Rp 800,000,- kurang lebih, bisa jadi lebih mahal.

3. Akun Google AdSense Siluman atau Asli


Salah satu resiko jual beli akun Google AdSense ialah didapati bahwa akun yang di beli ternyata akun siluman. Perhatikan dan cek keaslian akun Google AdSense tersebut apakah asli atau siluman.

Cara mengetahui dan mengecek akun Google AdSense siluman atau asli, sangat mudah.

Buka akun tersebut, kaitkan dengan Blogger atau YouTube. Jika salah satu diantaranya ada yang gagal, artinya akun Google AdSense tersebut adalah akun AdSense siluman. Namun, apabila keduanya bisa diterapkan, maka AdSense itu asli (alami) -- bukan akun AdSense KW.

4. Menggunakan Rekening Bersama (Rekber) saat Transaksi Jual Beli Google AdSense


Tips sebelum dan setelah membeli akun Google AdSense agar tidak dibohongi penjual akun lainnya ialah dengan mengandalkan Rekber (Rekening Bersama).

Rekening Bersama adalah pihak ketiga yang bertugas memperantarakan sejumlah uang antara pihak penjual dan pembeli guna mengamankan transaksi secara online.

Saya misalnya, sebagai Rekber antara pihak A dan B yang ingin bertransaksi.

Pada saat transaksi, saya sebagai pihak ketiga akan memegang uang tersebut; di saat yang sama pula, penjual harus mengirim barangnya kepada konsumen. Jika tidak sampai, uang tersebut akan saya kembalikan ke pihak konsumen tersebut.

Namun apabila transaksinya berjalan dengan sukses, saya sebagai pihak perantara harus mentransfer sejumlah uang tersebut kepada pihak penjual sebagaimana ketentuan dan kebijakan yang telah diberlakukan; pemotongan pajak sebanyak 2% misalnya :)

Ada yang mau ditambahkan? Itulah tips jual beli akun Google AdSense yang aman agar tidak tidak di tipu, dan cara meminimalisir tindak penipuan transaksi online Google AdSense bagi blogger pemula. Ok semoga berguna.
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

0 comments so far,add yours