Wikipedia menjelaskan bahwa pengertian tag meta adalah sebuah dokumen bahasa pemrograman HTML atau XHTML yang berfungsi sebagai pemberi informasi metadata dari sebuah halaman web blog atau pun situs.
Melalui tag meta pula, berbagai hal yang ada di halaman web atau blogspot tersebut akan di indeks dan ditandai seperti siapa nama penulisnya, nama blog, judul dan kata kunci yang digunakan dan masih banyak lagi.
Tag meta ini pun harus diletakkan pada bagian <head> sampai </head>. Lebih dari itu, tag meta ini pun bisa juga dipakai untuk menjelaskan keterangan dari suatu halaman web blog atau website.
Ada beberapa jenis elemen meta yang diketahui sampai saat ini, diantaranya adalah Keywords, robots dan description.
1. Keyword
2. Robots
Meta tag robots ini memiliki fungsi sebagai pengontrol perilaku bot terhadap perayapan dan pengindeksan blog oleh mesin telusur. Tag meta ini berfungsi untuk semua mesin pencari, terkecuali "googlebot" yang dikhususkan hanya untuk Google.
Contoh penulisan atau pembuatan tag meta:
3. Description
Description adalah sebuah meta tag yang memberikan penjelasan tentang blog kita, berbeda dengan keyword tentunya, karena description (deskripsi) ini sebagai bentuk perkenalan blog kita tentang apa, tentunya dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.
Contoh penulisan meta tag description:
atau
Google menerangkan bahwa, tag meta dibawah ini adalah cara terbaik bagi kita - para webmaster - untuk memberikan keterangan dan informasi mengenai situs kita kepada search engine google.
Sesuai dengan judul, dibawah ini adalah beberapa macam-macam tag meta yang ada di blog yang hanya dipahami oleh Google - Tag meta yang dikenali google:
Tag ini memberikan deskripsi singkat mengenai laman terkait. Dalam situasi tertentu, deksripsi ini digunakan sebagai bagian dari cuplikan yang ditampilkan di hasil penelusuran.
Meski secara teknis bukan merupakan suatu tag meta, tag ini kerap digunakan bersama dengan "deskripsi". Konten tag ini umumnya tampak sebagai judul dalam hasil telusur (dan tentu saja dalam browser pengguna).
atau;
Tag meta ini dapat mengontrol perilaku perayapan dan pengindeksan mesin telusur. Tag meta robots berlaku bagi semua mesin telusur, sementara tag meta "googlebot" khusus untuk Google.
Melalui tag meta pula, berbagai hal yang ada di halaman web atau blogspot tersebut akan di indeks dan ditandai seperti siapa nama penulisnya, nama blog, judul dan kata kunci yang digunakan dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Elemen Meta
Ada beberapa jenis elemen meta yang diketahui sampai saat ini, diantaranya adalah Keywords, robots dan description.
1. Keyword
<meta name="keywords" content="seo,blog,blogging,template....">
2. Robots
Meta tag robots ini memiliki fungsi sebagai pengontrol perilaku bot terhadap perayapan dan pengindeksan blog oleh mesin telusur. Tag meta ini berfungsi untuk semua mesin pencari, terkecuali "googlebot" yang dikhususkan hanya untuk Google.
- noindex: mencegah laman di index
- nofollow: mencegah robots mengikuti tautan laman
- nosnippet: mencegah kutipan laman dalam hasil mesin telusur
- noodp: mencegah ODP/DMOZ dari penggunaan deskripsi alternatif
- noarchive: mencegah google memperlihatkan tautan yang tersimpan dalam chace
Contoh penulisan atau pembuatan tag meta:
<meta name="robots" content="..., ..., ...">
3. Description
Description adalah sebuah meta tag yang memberikan penjelasan tentang blog kita, berbeda dengan keyword tentunya, karena description (deskripsi) ini sebagai bentuk perkenalan blog kita tentang apa, tentunya dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.
Contoh penulisan meta tag description:
<meta name="description"
atau
content="Halaman web ini menjelaskan meta tag serta fungsi dan penggunaannya">
4 Jenis Tag Meta yang hanya Dipahami oleh Google
Google menerangkan bahwa, tag meta dibawah ini adalah cara terbaik bagi kita - para webmaster - untuk memberikan keterangan dan informasi mengenai situs kita kepada search engine google.
Sesuai dengan judul, dibawah ini adalah beberapa macam-macam tag meta yang ada di blog yang hanya dipahami oleh Google - Tag meta yang dikenali google:
<meta name="description" content="A description of the page" />
Tag ini memberikan deskripsi singkat mengenai laman terkait. Dalam situasi tertentu, deksripsi ini digunakan sebagai bagian dari cuplikan yang ditampilkan di hasil penelusuran.
<title>The Title of the Page</title>
Meski secara teknis bukan merupakan suatu tag meta, tag ini kerap digunakan bersama dengan "deskripsi". Konten tag ini umumnya tampak sebagai judul dalam hasil telusur (dan tentu saja dalam browser pengguna).
<meta name="robots" content="..., ..." />
atau;
<meta name="googlebot" content="..., ..." />
Tag meta ini dapat mengontrol perilaku perayapan dan pengindeksan mesin telusur. Tag meta robots berlaku bagi semua mesin telusur, sementara tag meta "googlebot" khusus untuk Google.
Nilai standarnya adalah "index, follow" (sama dengan "all") dan tidak perlu ditetapkan. Kami memahami nilai berikut ini (saat menentukan banyak nilai, pisahkan dengan koma):
Terkadang, google menampilkan kotak telusur tautan pada situs kita di hasil pencarian google. Memanfaatkan meta tag ini tentu akan mencekal kotak telusur tautan situs tersebut.
Meta tag ini sebenarnya sangat berguna bagi pengalaman pengunjung karena mereka bisa mengubah atau mengganti bahasa, baik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, sebaliknya atau dengan bahasa lainnya.
Namun, tidak semua pemilik blog menyukai ini. Kita bisa memanfaatkan meta tag ini, tujuannya agar Google tidak memberikan izin terjemahan pada laman tersebut.
Meta tag verifikasi yang berfungsi memperkenalkan dan kepemilikan di Search Console.
atau;
Tag meta ini mendefinisikan jenis konten dan himpunan karakter laman. Pastikan bahwa Anda mengurung nilai atribut isi dengan tanda petik - bila tidak demikian atribut charset dapat ditafsirkan dengan tidak benar. Sebaiknya gunakan Unicode/UTF-8 jika mungkin.
Meta tag ini berfungsi mengalihkan ke URL baru atau me-refresh halaman, bisa dikatakan pula sebagai bentuk pengalihan sederhana. Namun, W3C tidak menyarankan penggunaan ini.
Menurut saya sendiri, meta tag ini adalah salah satu teknik seo blackhat yang terselubung. Memang awalnya tampak refresh halaman secara otomatis - setelah beberapa waktu, tapi tujuan sebenarnya adalah meningkatkan pageviews.
Google menyarankan kita menggunakan pengalihan sisi server 301 sebagai gantinya.
Kesimpulan
Bukan berarti Google melarang kita menggunakan berbagai meta tag yang tidak dikenal oleh googlebot, namun tetap bisa dipasang dan diperbolehkan untuk digunakan. Namun, itu tadi, meta tag tersebut tidak berfungsi di search engine Google.
Itulah penjelasan jenis-jenis tag meta yang hanya dipahami oleh Google. Semoga berguna, wassalam.*
- noindeks - mencegah laman diindeks
- nofollow - mencegah agar googlebot tidak mengikuti laman ini
- nosnippet - mencegah adanya kutipan yang tampil di search engine (hasil penelusuran)
- noodp - mencegah penggunaan alternatif deskripsi seperti dari ODP/DMOZ
- noarchive - mencegah googlebot untuk memperlihatkan tautan yang tersimpan di dalam cache untuk suatu laman
- unavailable_after:[date] - memungkinkan kita untuk memilih dan menentukan waktu dan tanggal aktual untuk menghentikan perayapan dan pengindeksan dari laman ini
- noimageindex - memungkinkan kita untuk tidak ingin laman muncul sebagai laman perujuk untuk gambar yang muncul di penelusuran laman google; dan
- none - setara dengan tag meta noindex, nofollow.
<meta name="google" content="nositelinkssearchbox" />
Terkadang, google menampilkan kotak telusur tautan pada situs kita di hasil pencarian google. Memanfaatkan meta tag ini tentu akan mencekal kotak telusur tautan situs tersebut.
<meta name="google" content="notranslate" />
Meta tag ini sebenarnya sangat berguna bagi pengalaman pengunjung karena mereka bisa mengubah atau mengganti bahasa, baik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, sebaliknya atau dengan bahasa lainnya.
Namun, tidak semua pemilik blog menyukai ini. Kita bisa memanfaatkan meta tag ini, tujuannya agar Google tidak memberikan izin terjemahan pada laman tersebut.
<meta name="google-site-verification" content="..." />
Meta tag verifikasi yang berfungsi memperkenalkan dan kepemilikan di Search Console.
<meta http-equiv="Content-Type" content="...; charset=..." />
atau;
<meta charset="..." >
Tag meta ini mendefinisikan jenis konten dan himpunan karakter laman. Pastikan bahwa Anda mengurung nilai atribut isi dengan tanda petik - bila tidak demikian atribut charset dapat ditafsirkan dengan tidak benar. Sebaiknya gunakan Unicode/UTF-8 jika mungkin.
<meta http-equiv="refresh" content="...;url=..." />
Meta tag ini berfungsi mengalihkan ke URL baru atau me-refresh halaman, bisa dikatakan pula sebagai bentuk pengalihan sederhana. Namun, W3C tidak menyarankan penggunaan ini.
Menurut saya sendiri, meta tag ini adalah salah satu teknik seo blackhat yang terselubung. Memang awalnya tampak refresh halaman secara otomatis - setelah beberapa waktu, tapi tujuan sebenarnya adalah meningkatkan pageviews.
Google menyarankan kita menggunakan pengalihan sisi server 301 sebagai gantinya.
Kesimpulan
Bukan berarti Google melarang kita menggunakan berbagai meta tag yang tidak dikenal oleh googlebot, namun tetap bisa dipasang dan diperbolehkan untuk digunakan. Namun, itu tadi, meta tag tersebut tidak berfungsi di search engine Google.
Itulah penjelasan jenis-jenis tag meta yang hanya dipahami oleh Google. Semoga berguna, wassalam.*
Post A Comment:
1 comment so far add yours
google udah lama gak pake meta tag keywords, udah bertahun-tahun yang lalu.
ketinggalan zaman bertahun-tahun ceritanya nih
Posting Komentar