Apa Dampak dan Pengaruh SEO Outbound Link pada Blog atau Situs?

Di dunia blogger, kita mengenal dan mengetahui 2 istilah yang saling bertolak belakang; Inbound Link dan Outbound Link.

Apa itu Inbound Link dan Outbound Link?

Pengertian Inbound Link adalah tautan situs dari luar menuju ke situs kita (mendapatkan Backlink); sedangkan Outbound Link adalah tautan situs yang kita buat, yang mengarah dari situs kita menuju ke situs mereka (memberikan Backlink).

Praktisnya, Inbound adalah mendapatkan Backlink dari situs orang lain; sedangkan Outbound memberikan Backlink untuk situs orang lain.

Outbound Link: Referensi


Outbound merupakan tautan situs dari kita untuk orang. Umumnya, Outbound digunakan untuk menampilkan daftar pustaka, rujukan, referensi atau sumber informasi yang didapatkan.

Sifatnya bisa saja NoFollow atau DoFollow, dan tautannya bisa aktif maupun tidak aktif.

EFEK Outbound Link: Teknik SEO pada Blog, Bagus atau Tidak?

Yang dimaksud dengan tautan aktif dan tidak aktif adalah ketika di klik berarti menuju ke halaman (aktif), dan yang dikatakan tidak aktif hanya berisi URL dari HTTP awal hingga URL bagian terakhir.

  • https://tipsseokiller.blogspot.com/ (Url tidak aktif)
  • SEO Killer Tips (Url aktif)

Di atas adalah salah satu contoh tautan situs aktif dan tidak aktif yang dimaksud.

EFEK Outbound Link: Teknik SEO pada Blog, Bagus atau Tidak?


Berdasarkan pengertiannya yang sudah kita pahami di atas, apakah Outbound Link bagus untuk SEO? Atau tidak sama sekali?

John Mueller, praktisi Google di bagian Webmaster Trends Analytics, mengatakan bahwa konsep blog itu saling berhubungan antara A hingga Z.

Jika sebuah artikel memiliki tautan situs yang mengarah ke luar, maka bagus untuk SEO. Alasannya? Karena Outbound berkaitan erat dengan URL referensi, rujukan, atau bahan informasi yang didapatkan.

Percaya atau tidak, Outbound adalah salah satu faktor yang berguna meningkatkan kredibilitas sebuah artikel pada situs tersebut.

Perhatian: Menggunakan Outbound Link


Jika ingin menerapkan Outbound Link di dalam artikel blog, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Apabila URL yang akan disematkan di dalam artikel adalah URL yang bersifat tidak aktif, silakan sematkan minimal 2 hingga 5 buah URL.

Namun, apabila URL tersebut dalam bentuk aktif (entah itu NoFollow dan DoFollow), pastikan tidak lebih dari 3 buah URL.

Mengapa harus dibatasi? Sebab Outbound Link yang baik adalah tautan situs yang saling relevan dan tidak berlebihan. Selain itu, terlalu banyak Outbound Link malah di anggap spam oleh Google.*
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

2 comments so far,add yours

Cepi Ali Anwari mengatakan...

Artikelnya cukup memberikan pencerahan mengenai kesimpangsiuran inbond dan outbond link. Terimakasih

Arief Ghozaly mengatakan...

Terima kasih atas kunjungannya mas Cepi...