EFEK Edit Artikel Blog bagi Ranking Konten di SERPs
Apa efek, dampak dan pengaruh mengedit/edit artikel blog bagi ranking konten di SERPs?

Adakalanya kita ketar-ketir ketika kalah bersaing dengan blog lainnya di SERPs.

Biasanya permasalahan ini dialami ketika seorang blogger mengikuti kontes SEO, apapun judulnya, topik blog awalnya apa, dan alasan lainnya.

Baca Juga: Cara meningkatkan pageviews blog hingga 200%.

Contoh, dalam kasus ini kita gagal bersaing di SERPs, padahal batas waktu penentuan pemenang kontes SEO diumumkan minggu depan.

Setidaknya kita punya waktu sekitar 4 hari untuk mengedit konten blog.

Jelasnya... 1 hari untuk mengedit artikel, dan 3 hari untuk menunggu perubahan ranking artikel blog kita di SERPs.

Baca Juga: "Klik Disini" adalah keliru, kata pakar Blogger.

EFEK Edit Artikel Blog bagi Ranking Konten di SERPs


Saya ingin meluruskan bahwa ini adalah pengalaman blogging saya. Nah, keadaan dan situasi bisa saja berbeda-beda dengan blogger lainnya.

#1. Judul & isi artikel berubah dalam 2 hari

Setelah mengedit konten blog, termasuk isi dan judul, perubahan pada judul dan isi terjadi dalam waktu 2 hari.

Prosesnya bisa kadang lama atau lebih cepat dari itu. Tidak tahu ya, tapi emang blog-blog itu tidak semuanya sama, termasuk sistem indeks artikel: isi dan judul.

Baca Juga: 5 tips memilih nama domain blog yang berkualitas.

#2. Waktu lamanya proses edit artikel blog

Karena ini berdasarkan pengalaman blogging saya, saya jelaskan kronologisnya bagaimana.

Waktu sebelum berakhir kontes SEO, saya punya waktu sekitar satu minggu. Saya maksimalkan waktu tersebut untuk mengedit artikel.

Saya mengedit artikel sebanyak 2 kali, satu kali edit memakan waktu 1 hari, satu kali edit tersebut menunggu proses selama 2 hari untuk mengetahui ranking artikel blog kita di SERPs.

Jadi, rasanya full banget dalam satu minggu itu.

#3. Kronologis perubahan ranking artikel di SERPs

Diawal publikasi artikel, artikel saya berada di halaman kedua #2.

Karena saya yakin bahwa saya mampu, saya memberanikan diri untuk mengedit artikel untuk pertama kalinya. Hasilnya? Malah anjlok, terlempar di halaman ke sembilan #9.

Baca Juga: Cara mengecilkan bounce rate blog.

Saya akui di sini saya melakukan blunder, ada beberapa kalimat yang gak sepantasnya saya masukkan di artikel, seperti terlalu banyak berlehai-lehai, berandai-andai, paragraf awal artikel yang kepanjangan, dan lainnya.

Saya mengedit artikel untuk kedua #2 kalinya, dan ini benar-benar proses yang cukup melelahkan.

Setelahnya artikel saya menempati halaman pertama #1 - Pageone dengan urutan ke #2. Cukup memuaskan. Akan tetapi, tidak sampai disitu saja karena disini posisi saya mengikuti kontes SEO.

Peserta lainnya terus menerus melakukan perbaikan pada artikel milik mereka, hingga pada akhirnya artikel saya pun kalah telak.

Akhirnya apa? Saya kalah kontes SEO. Hehehe. Gak masalah.

Baca Juga: Cara menulis konten yang berkualitas untuk meningkatkan ranking artikel di SERPs.

#4. Akhirnya Pageone!

Setelah sekian lama, artikel tersebut tidak saya gubris. Saya biarkan begitu saja, tidak saya edit lagi, tidak saya hapus juga, toh konten itu adalah "peninggalan" pra-sejarah blog ini.

Hingga pada akhirnya, tanpa angin dan hujan, artikel tersebut menempati Page-one!

Waktu itu saya kurang paham dan tidak mengikuti perkembangan algoritma, hingga akhirnya saya memahami algoritma yang mempengaruhi ranking artikel saya tersebut, yakni algoritma User Experience (Ux-Factor).

Kesimpulan Pengaruh Mengedit Artikel Blog

Apa yang bisa kita petik dari sini? Satu, buatlah konten berdasarkan algoritma UX-Factor.

Ingat, artikel panjang belum tentu berkualitas, tapi artikel berkualitas sudah pasti panjang. Faktor lainnya adalah long tail keyword dan algoritma UX-Factor yang saya maksudkan diatas tadi.*
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

4 comments so far,add yours

yani nurhastuti mengatakan...

Sama seperti aku gan,tapi artikel ku setelah aku edit jeblog urutannya dan ada juga yang naik pgenya ke hal1

Arief Ghozaly mengatakan...

Itulah search engine, susah di tebak mbak. Kadang peringkat naik, kadang ranking pun anjlok :)

Rudhi Hadhi mengatakan...

Hallo gan..
Bagaimana kalau kita hanya mengedit isi konten tersebut, namun judul dan keyword yang di bidik tetap sama. Alasannya supaya isi konten biar lebih mudah dipahami dan lebih lengkah. Terima kasih, mohon diskusi nya.

Arief Ghozaly mengatakan...

Artikel sudah saya revisi, saya sudah menemukan percobaan terbaru bro ;)