4 Ciri-Ciri Template Blogger High CTR AdSense
Mungkin ada yang bertanya apa ciri-ciri template blog yang mendukung fitur dan layanan high CTR adsense?

By the way ini adalah kelanjutan dari artikel yang bertengger di Page-One beberapa bulan lamanya, yakni 5+ template blog SEO high CTR adsense & responsive.

Pada konten ini saya ingin mengenalkan ke teman2 terkait apa2 saja kriteria sebuah template blog yang mendukung fitur yang dimaksud. Setidaknya template blog ini harus memiliki AdSense Ready, CTR dan RPM sekaligus.

4 Ciri-Ciri Template Blogger High CTR AdSense


#1. SEO Friendly

Yang sudah pasti adanya fitur SEO Friendly yang tersemat di dalam template blog. SEO Friendly ini terbagi lagi menjadi beberapa poin penting diantaranya adalah:

1.1. Fast Loading
Kecepatan loading blog karena SE mana pun sangat suka dengan template cepat ketika diakses. Usahakan untuk memilih, membeli atau download template yang fast loading, entah itu gratis maupun berbayar.

1.2. Tag Meta SEO
Setiap template memiliki tag meta SEO yang berbeda2. Saya nggak bisa membedakan mana tag meta terbaik untuk saat ini. Namun kebanyakan template blog yang paling banyak digunakan biasanya karena tag meta-nya sudah teruji dengan sangat baik diperankingan SERPs.

1.3. Responsive
Fitur yang memungkinkan tampilan blog mengikuti perangkat yang digunakan oleh pembaca. Tampilan web blog, situs atau website akan mengikuti ukuran dari layar HP yang digunakan oleh para pengunjung.

Baca Juga: Jangan Menutupi Menu Drop-Down dengan Unit Iklan AdSense.

#2. AdSense Ready

Yakni slot widget untuk pemasangan unit iklan Google Adsense yang sengaja disediakan pada layout blogger oleh desainer template. Letak2nya sangat strategis seperti diatas dan dibawah laman, di sidebar, diatas artikel maupun dibawah artikel. Letaknya beda2 antara satu dengan lainnya.

#3. Click Through Rate (CTR)

CTR bisa dikatakan salah satu fitur yang sangat penting. Arti dan makna CTR adalah perbandingan dan perhitungan antara unit iklan yang muncul dan jumlah klik yang didapatkan. Semisal iklan muncul 1.000 kali dan hanya mendapatkan 10 total klik dari 1.000 iklan yang tampil, maka 10 dibagi 1.000 dan dikali dengan 100% - Maka hasilnya adalah 1%.

Pada umumnya nilai pendapatan itu berkisar diantara persentase 0% hingga 5%. Bisa saja total pendapatan lebih dari %5. Akan tetapi apabila sudah lebih dari normal, Google berhasil memberi peringatan keras seperti akun Google Adsense yang dibanned atau larangan bermain dalam kurun waktu yang tidak diketahui.

Anggaplah adanya "campur tangan" dari fitur Fast Loading dan seberapa banyak unit iklan yang tampil di blog kita, bisa diartikan semakin cepat akses loading blog tentu semakin betah para pembaca di blog kita. Mereka akan terus membuka laman per laman (mempengaruhi bounce rate) serta membuka kemungkinan unit iklan Adsense kita akan di klik secara tidak sengaja :)

#4. Simple, Clean dan Bersih

No. 4 ini adalah akal2an saya saja tapi cukup berguna kok. Template yang simple, clean dan bersih serta dominan warna putih seringkali mengelabui para pengunjung ketika meng-scroll laman atau mengklik sana sini. Yang awalnya niat ngeklik kesini eh malah ngeklik iklan, tentunya itu sangat baik dong ya.

Disisi lainnya template yang bersih itu biasanya hanya menggunakan sedikit kode2 HTML yang menunjang tampilan web blog yang menarik. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan template blog yang bersih, guys!

Baca Juga: Cara Membuat Konten Pilar di Blog.

Kesimpulannya adalah saya tidak tahu pasti bagaimana kriteria template blog yang mendukung High CTR tersebut. Akan tetapi melalui penjelasan diatas saya rasa sudah cukup untuk membantu banyak teman2 blogger diluar sana. Apabila ingin menambahkan, silahkan tambahkan di kolom komentar. Semoga berguna.*
Share To:

Arief Ghozaly

Post A Comment:

0 comments so far,add yours