Pageone (page-one) atau halaman pertama di hasil mesin pencarian mungkin merupakan dambaan banyak orang. Namun, hal itu tampaknya tidak sepenting dulu.
Saya sendiri juga menyadari bahwa selama ini saya terlalu menggembar-gemborkan bahwa pageone itu memang baik karena berhasil meningkatkan trafik organik, toh memang faktanya seperti itu. Iya, kan?
Seperti yang dikatakan oleh Rache Lindteigen, direktur senior SEO di PmxAgency, mengatakan hal tersebut tidak lagi menjadi kepentingan bagi banyak blogger yang sudah paham terkait dunia SEO, dimana pun dan kapan pun.
Mari kita lihat featured snippet dibawah ini, atau lebih dikenal dengan jawaban langsung (direct answer).
Nah, pengunjung yang mencari informasi tersebut diberi kemudahan oleh Google untuk menampilkan deskripsi atau paragraf penting dari artikel yang diinginkan oleh pengunjung.
Alih-alih blog kita agar ramai dikunjungi, ternyata tulisan artikel blog kita hanya dilihat begitu saja tanpa di buka atau di akses. Bukankah ini adalah kerugian kecil bagi si penulis artikel pada blog tersebut? Kemungkinanya, 10:1 blog kita akan dikunjungi.
Biasanya, blog-blog yang mengalami hal demikian adalah situs yang mengulas berbagai pengertian yang ada di muka bumi ini. Apapun pengertiannya, semua ada pada website tersebut.
Jika kita takut mengalami hal demikian, sudah saatnya untuk mengakali apa yang telah diberlakukan oleh Google. Caranya cukup mudah, kok. Jika artikel blog kita terpasang sebuah video yang di embed dari Youtube, pastikan deskripsi dari video tersebut mempengaruhi artikel kita di SERPs.
Salah satu teknik rahasia SEO yang baru saja saya sadari adalah bahwa deskripsi dari video Youtube sama kuatnya dengan deskripsi dari artikel yang kita pasang. Lihat bagaimana hasilnya di search engine, dibawah ini!
Jadi, bisa dikatakan inilah cara terbaik untuk mengalahkan banyak pesaing di SERPs. Dimana-mana, orang lebih menyukai konten berkualitas yang memang menyediakan sebuah video yang mendukung artikel tersebut, biasanya agar tampak lebih kaya akan informasi.
KESIMPULAN
Sebenarnya, agak dilema ketika dihadapkan pada permasalahan seperti ini. Disatu sisi, kita membutuhkan trafik organik, karena dengan trafik organik maka ranking blog kita akan mencapai tingkat teratas dan lebih mudah untuk mengalahkan blog pesaing.
Disisi lainnya, blog kita tidak akan pernah terkunjungi oleh para pembaca karena mereka langsung menemukan jawaban yang dibutuhkan melalui fitur google tersebut, yakni featured snippet.
Bagi saya secara pribadi, tidak masalah! Pageone akan menjadi buruan saya sampai kapan pun, karena dengan pengunjung blog yang berasal dari organik, blog kita akan semakin terasah dan semakin tajam di SERPs. Hanya dengan featured snippet tersebut, saya rasa pembaca masih akan kurang informasi, dan kemungkinan besar artikel kita juga akan dibuka.
Itu opini saya, bagaimana dengan opini teman sekalian? Semoga berguna, wassalam.*
Saya sendiri juga menyadari bahwa selama ini saya terlalu menggembar-gemborkan bahwa pageone itu memang baik karena berhasil meningkatkan trafik organik, toh memang faktanya seperti itu. Iya, kan?
Seperti yang dikatakan oleh Rache Lindteigen, direktur senior SEO di PmxAgency, mengatakan hal tersebut tidak lagi menjadi kepentingan bagi banyak blogger yang sudah paham terkait dunia SEO, dimana pun dan kapan pun.
Alasan Kenapa Pageone tidak Penting dan Bukan Masalah
Mari kita lihat featured snippet dibawah ini, atau lebih dikenal dengan jawaban langsung (direct answer).
Alih-alih blog kita agar ramai dikunjungi, ternyata tulisan artikel blog kita hanya dilihat begitu saja tanpa di buka atau di akses. Bukankah ini adalah kerugian kecil bagi si penulis artikel pada blog tersebut? Kemungkinanya, 10:1 blog kita akan dikunjungi.
Biasanya, blog-blog yang mengalami hal demikian adalah situs yang mengulas berbagai pengertian yang ada di muka bumi ini. Apapun pengertiannya, semua ada pada website tersebut.
Cara Membalikkan pada Keadaan Seperti Ini
Jika kita takut mengalami hal demikian, sudah saatnya untuk mengakali apa yang telah diberlakukan oleh Google. Caranya cukup mudah, kok. Jika artikel blog kita terpasang sebuah video yang di embed dari Youtube, pastikan deskripsi dari video tersebut mempengaruhi artikel kita di SERPs.
Salah satu teknik rahasia SEO yang baru saja saya sadari adalah bahwa deskripsi dari video Youtube sama kuatnya dengan deskripsi dari artikel yang kita pasang. Lihat bagaimana hasilnya di search engine, dibawah ini!
Artikel - Video
Video - Artikel
KESIMPULAN
Sebenarnya, agak dilema ketika dihadapkan pada permasalahan seperti ini. Disatu sisi, kita membutuhkan trafik organik, karena dengan trafik organik maka ranking blog kita akan mencapai tingkat teratas dan lebih mudah untuk mengalahkan blog pesaing.
Disisi lainnya, blog kita tidak akan pernah terkunjungi oleh para pembaca karena mereka langsung menemukan jawaban yang dibutuhkan melalui fitur google tersebut, yakni featured snippet.
Bagi saya secara pribadi, tidak masalah! Pageone akan menjadi buruan saya sampai kapan pun, karena dengan pengunjung blog yang berasal dari organik, blog kita akan semakin terasah dan semakin tajam di SERPs. Hanya dengan featured snippet tersebut, saya rasa pembaca masih akan kurang informasi, dan kemungkinan besar artikel kita juga akan dibuka.
Itu opini saya, bagaimana dengan opini teman sekalian? Semoga berguna, wassalam.*
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Posting Komentar